Soloraya
Rabu, 3 November 2010 - 09:43 WIB

Lahan jadi kendala Rusunawa terpadu

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Tidak adanya lahan hak pakai (HP) Pemerintah Kota (Pemkot) di kawasan Solo utara menjadi kendala rencana pembangunan Rusunawa terpadu tahun 2011.

Bila Pemkot Solo tetap ingin membangun Rusunawa di Solo utara, harus ada pengadaan tanah sekitar empat hektare. Dana yang dibutuhkan untuk pengadaan tanah seluas itu diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Penjelasan itu disampaikan Kepala UPTD Rumah Sewa DPU, Toto Jayanto saat ditemui Espos di kantornya Rabu (3/11).

Advertisement

“Sesuai kebijakan pimpinan, arahnya ke Solo utara. Tapi masih terkendala tidak adanya lahan HP yang luasnya mencukupi. Kami sedang kaji detail opsi yang bisa diambil,” ujarnya.

Dia menambahkan opsi lain yang dikaji yakni lokasi pembangunan Rusunawa di Solo selatan yakni Pasar Kliwon. Rusunawa terpadu merupakan proyek Kementerian Pekerjaan Umum.

kur

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif