Jakarta–Sebuah paket mencurigakan dikirim ke kantor Kanselir Jerman Angela Merkel. Badan Keamanan Federal (BKA) menduga paket tersebut berisi bahan peledak.
Menurut juru bicara Merkel, Steffen Seibert paket tersebut ditemukan di ruang surat Merkel. Sementara itu si empunya alamat sedang melawat ke Belgia.
“Selama pemeriksaan rutin pada surat yang diterima, paket kecil ditemukan dengan fitur mencurigakan yang menunjuk ke kemungkinan bahan peledak di dalam, “kata Seibert seperti dikutip AFP, Selasa (2/11).
“Peraturan tidak membolehkan paket berisi bahan peledak. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan kepolisian. Tidak ada yang terluka,” imbuhnya.
Berita itu datang setelah bom parsel meledak di Kedubes Rusia dan Swiss di Athena pada hari yang sama. Aksi ini merupakan aksi terbaru dalam gelombang serangan ekstremis sayap kiri.
Sebelumnya, Senin (1/11) paket serupa juga dikirim ke Kedubes Perancis di Yunani. Paket itu ditujukan ke Presiden Nicolas Sarkozy tetapi berhasil digagalkan.
dtc/tiw