News
Rabu, 3 November 2010 - 11:07 WIB

Demokrat jamin tak borong Cek & Ricek edisi Skandal Seks DPR

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Partai Demokrat (PD) membantah telah memborong tabloid Cek & Ricek edisi skandal seks DPR. Menurut PD tabloid tersebut juga masih beredar bebas di pasaran.

“Saya jamin 100 persen PD tidak memborong tabloid tersebut. Dan saya pikir yang disebut  memborong siapa karena semua kawan-kawan reses semua,” ujar Wakil Ketua Umum PD, Max Sopacua, kepada detikcom, Rabu (3/11).

Advertisement

Max menilai lenyapnya tabloid Cek & Ricek bagian dari strategi pasar. Hal tersebut tidak layak dipolitisir.

“Saya kira semua orang punya strategi pasar untuk produknya. Saya tidak mau mempolitisir ini,” tandasnya.

Sebelumnya C&R edisi ‘panas’ ini dicetak sebanyak 75 ribu eksemplar pada Senin (1/11) malam dan didistribusikan ke agen pada Selasa (2/11) siang hari. Namun, dalam hitungan yang singkat, tabloid itu diborong orang misterius, sehingga tidak sempat dijajakan oleh agen dan loper.

Advertisement

Sebelumnya tabloid C&R edisi ‘Skandal Seks Wakil Rakyat’ tiba-tiba hilang di pasaran. Karena itu, pihak manajemen mencetak ulang tabloid edisi tersebut.

“Karena hilang di pasaran, kami semalam memutuskan untuk cetak ulang sebanyak 75 ribu eksemplar dan akan didistribusikan ke agen-agen
siang ini,” kata Pemimpin Redaksi C&R, Ilham Bintang.

Tabloid C&R yang bertarif Rp 6.000 ini mengulas tentang kasus perselingkuhan anggota DPR. C&R mengulas hal ini berdasarkan data dari Badan Kehormatan (BK) DPR yang menerima banyak laporan kasus perselingkuhan wakil rakyat. Detikcom

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Demokrat Ta Memborong
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif