Klaten (Espos)–Awan panas atau wedhus gembel disertai guguran material vulkanik pada hari ini, Selasa (2/11) terhitung mulai sekitar pukul 06.30 WIB hingga pukul 07.30 WIB telah muncul delapan kali. Meski demikian beberapa pengungsi di Keputran, Kecamatan Kemalang, Klaten nekad pulang untuk merawat ternak dan merumput.
Berdasarkan pengamatan Espos di lokasi pengungsian yakni di Keputran, beberapa warga tersebut kembali ke rumah mereka yakni di desa Sidorejo, Tegalmulyo dan Kendalsari untuk merawat ternak dan merumput.
Koordinator Paguyuban Siaga Gunung Merapi, Sukiman mengatakan berdasarkan pengamatan di Keputran, wedhus gembel muncul sebanyak delapan kali. “Meski demikian angin membawanya ke arah Timur sehingga wilayah Kemalang aman,” ucapnya.
Sementara, Sukiman menambahkan guguran matererial vulkanik mengarah ke Kali Gendol Sleman.
mkd