Klaten (Espos)–Seorang pengungsi asal Dukuh Gumukrejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Ny Pawiro Winangun, 80, Selasa (2/11) pagi meninggal dunia.
Ia meninggal dalam perawatan di RSUP Soeradi Tirtonegoro, Klaten karena penyakit stroke yang dideritanya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, Selasa, Ny Pawiro Winangun ikut mengungsi di Keputran, Kemalang sejak Selasa (27/20) lalu. Pada Kamis (28/10) sekitar pukul 23.30 WIB sakit yang dideritanya kambuh, ia pun dirawat di Puskesmas Kemalang.
Oleh dokter yang menangani ia dirujuk untuk melakukan pengobatan dan perawatan di RSUP Soeradi Tirtonegoro, namun pihak keluarga menolak karena terganjal masalah biaya. Baru pada Minggu (31/10) setelah sakit yang diderita kian parah, pihak keluarga menyetujui Ny Pawiro di rawat di RSUP Soeradi Tirtonegoro, Klaten.
“Ny Pawiro dirawat di rumah sakit sejak Minggu sekitar pukul 19.00 WIB dan pada Selasa pagi tadi meninggal dunia,” ujarnya salah seorang nara sumber yang enggan disebutkan namanya. Ia menambahakan Ny Pawiro telah menderita stroke sejak 3,5 tahun lalu.
Di sisi lain Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Rony Roekminto membenarkan peristiwa meninggalnya salah satu pengungsi tersebut. Ia mengatakan pihaknya akan menanggung pengobatan medis di rumah sakit
mkd