News
Selasa, 2 November 2010 - 14:43 WIB

RI-Australia sepakat atasi penyelundupan manusia

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Indonesia dan Australia menyepakati kerjasama di bidang hukum dan keamanan, termasuk menangani kasus penyelundupan manusia.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/11). “Kerjasama itu termasuk di dalamnya menangani people smuggling (penyelundupan manusia),” kata Presiden.

Advertisement

Dalam menanggulangi masalah penyelundupan manusia dan perdagangan orang, Indonesia menegaskan kembali untuk bekerjasama lebih erat dalam kerangka Bali Proses dan secara bilateral melalui Traktat Lombok.

Penyelundupan ini dipahami sebagai masalah regional yang memerlukan pendekatan komprehensif melibatkan semua pihak kawasan, khususnya negara asal, negara transit dan negara tujuan.

Kedua negara juga sepakat meningkatkan kerjasama antar Kepolisian dalam upaya mencegah dan menanggulangi kejahatan lintas negara dan memperkuat upaya kontra terorisme. “Kami juga sepakat untuk melanjutkan kerjasama menghadapi kejahatan transnasional yang lain termasuk kontraterorisme,” ucap Presiden.

Advertisement

Australia memuji komitmen dan kesuksesan Indonesia dalam menanggulangi ancaman terorisme dan menyambut baik pembentukan Badan Nasional Kontra Terorisme Indonesia.

Selain itu, juga berkomitmen memperkuat dan meningkatkan kerjasama sektor hukum yang saling menguntungkan. Seperti bantuan hukum saling menguntungkan, ekstradisi, penyelesaian aset dan pengembangan legislasi.

inilah/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif