News
Selasa, 2 November 2010 - 13:54 WIB

Pesawat Lion Air bergetar kencang, penumpang menangis dan berdoa

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Peristiwa horor dirasakan Sukamto, seorang penumpang Lion Air, saat pesawat JT 713 tergelincir di Bandara Supadio di Pontianak, Kalbar. Kejadiannya begitu cepat, saat mendarat terasa benturan keras dan pesawat terus melaju kencang.

“Saat mendarat, getarannya kencang, kemudian kok ini enggak ngerem-ngerem. Pesawat malah terus melaju kencang,” kata Sukamto, Selasa (2/11).

Advertisement

Dia menjelaskan, pesawat mendarat sekitar pukul 11.30 WIB, dan kejadian menegangkan itu berlangsung sekitar 10 menit. “Terasa angin mendorong pesawat kencang, dan pesawat tidak berhenti-henti,” jelas Sukamto yang pergi ke Pontianak untuk perjalanan dinas ini.

Suasana di dalam pesawat pun riuh. Seluruh penumpang berdoa dan berteriak. Ada pula yang menangis. Mereka khawatir pesawat akan meledak. “Ibu yang duduk di sebelah saya menangis, sedang saya berdoa saja kepada Allah, juga semua penumpang yang lain,” terangnya.

Hingga kemudian, pesawat berhenti di ujung landasan. Dengan sigap, Sukamto yang duduk di kursi nomor 15 di dekat pintu darurat langsung menarik pintu itu.

Advertisement

“Saya Bismillah saja, pas saya buka langsung loncat dan berlari, saya khawatir pesawat meledak,” terangnya.

Saat itu, pemadam kebakaran dan TNI AU sudah merapat ke pesawat. Dengan sigap, dia langsung membuka pintu. “Penumpang segera keluar dan menjauh dari pesawat, semua shock, Alhamdulillah semua selamat,” tutupnya.

Pesawat Lion Air take off dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 09.30 WIB. Pesawat ini membawa 169 penumpang dan enam kru. Dalam kecelakaan ini, semua penumpang dan kru selamat.

Advertisement

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : Pesawat Lion
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif