Soloraya
Selasa, 2 November 2010 - 15:33 WIB

Hasil TMMD Wonogiri, warga Pelang tak lagi terisolasi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Warga Dusun Pelang, Desa Giriwarno, Kecamatan Girimarto, Wonogiri sejak awal November tahun ini tidak lagi terisolasi. Semenjak jalur antardusun rampung dikerjakan pada proyek TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-85 dan Sengkuyung II.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Desa Giriwarno, Purwanto saat ditemui Espos di sela-sela menghadiri acara penutupan program TMMD. Kegiatan TMMD ditutup oleh Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto.

Advertisement

Kegiatan itu merupakan kegiatan resmi Bupati baru Wonogiri, setelah dilantik Gubernur Jateng, Senin kemarin. Hadir Muspida Wonogiri, seperti Kajari Sukaryo, Ketua PN Andi Risa Jaya, Kapolres AKBP Nanang Avianto, Ketua DPRD Wawan Setya Nugraha dan Dandim 0728/Wonogiri, Letkol (Inf) Murdjoko.

“Keinginan warga untuk membangun jalan tembus antardusun Pelang dan Luwak lebih dari 20 tahun, baru terlaksana sekarang,” ujar Kades Giriwarno, Purwanto.

Dijelaskan oleh Purwanto, selama ini warga Dusun Pelang terisolasi atau ‘rekasa’. “Pergi ke kantor desa berjareak 5 Km, namun dengan jalan tembus itu jarak tinggal 400 meter. Selain meringankan warga, arus perekonomian desa, utamanya kakao akan lebih lancar. Pasalnya, jalur bisa dilalui kendaraan roda empat.”

Advertisement

Lebih lanjut dikatakan oleh Purwanto, jalur antardusun hasil kerja TMMD menghubungkan warga Dusun Pelang sebanyak 92 KK dan warga Dusun Luwak sebanyak 49 KK. Menurut Kades Giriwarno, terbukanya akses jalan itu menjadi kebanggaan warga Giriwarno.
Perwira proyek yang juga Pasiter Kodim 0728/Wonogiri, Kapten (Inf) Dwi Haryono dalam laporan disebutkan TMMD menelan dana senilai Rp 190 juta. Proyek yang dikerjakan meliputi pembangunan jembatan panjang 10 meter, lebar 3,5 meter dan tinggi 2,75 meter, rabat jalan sepanjang 138 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 0,10 meter, pembangunan talud, rehab mesjid dan rehab Poskamling serta pemugaran rumah KK miskin sebanyak 15 rumah.

Gubernur Jateng, Bibit Waluyo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto menyatakan TMMD merupakan wahana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi kesulitan di daerah dan percepatan pembangunan desa. “TMMD juga merupakan program peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena nyata demi kemajuan daerah.”

tus

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif