Soloraya
Selasa, 2 November 2010 - 19:31 WIB

Erupsi Merapi ancam penurunan PAD

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Klaten dari sektor retribusi penambangan galian C di Kecamatan Kemalang terancam menurun menyusul adanya musibah erupsi Gunung Merapi dalam sepekan terakhir.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Sartiyasto saat ditemui wartawan di Kantor Kecamatan Kemalang, Selasa (2/11), mengatakan sejak Gunung Merapi berstatus awas, Senin (25/10) lalu, dua pos penarikan retribusi armada pengangkut pasir dan batu (Sirtu) ditutup.

Advertisement

Kedua pos penarikan retribusi itu masing-masing berada di Mipitan dan Jiwan Kecamatan Karangnongko serta Joton Kecamatan Jogonalan.

“Karena truk-truk itu dilarang beroperasi otomatis pendapatan dari retribusi juga berhenti,” terang Sartiyasto.

Dalam kesempatan itu, Sartiyasto memprediksi, capaian PAD dari sektor retribusi galian C pada tahun ini tidak akan terpenuhi jika kondisi itu terus berlangsung.

Advertisement

Dia menjelaskan, biasanya perolehannya retribusi galian C di tiga pos penarikan itu mencapai Rp 150 juta/bulan.

mkd

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif