SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Dana operasional bagi pengurus rukun tetangga (RT)/rukun warga (RW) Kelurahan Jebres, Jebres, Solo bakal dicairkan Rabu (3/11) besok.
Penjelasan itu disampaikan Lurah Jebres, Tamso, saat ditemui Espos di ruang kerjanya Senin (1/11). “Hari ini dana dicairkan dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) ke no rekening bendahara kelurahan. Mungkin Rabu ini dana akan kami salurkan kepada pengurus RT/RW,” katanya. Dia menambahkan besaran dana operasional sama dengan tahun 2009 lalu Rp 600.000/RT.
Begitu juga dana operasional bagi pengurus RW masih Rp 360.000/tahun. Jumlah pengurus RT/RW di Kelurahan Jebres tercatat 128 orang dan 36 orang. Menurut Tamso penyerahan dana operasional akan dilakukan di pendapi kelurahan setempat. Mengenai mundurnya jadwal pencairan dana operasional RT/RW menurut dia bisa dipicu faktor pemekaran RT. Dia berharap dana operasional bisa menjadi pelecut semangat bekerja pengurus RT/RW.
Walau menurut Tamso pengurus RT/RW di Jebres sudah cukup bagus dalam bekerja. Utamanya dalam mendukung program atau kegiatan pokok kelurahan yang merupakan implementasi kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Di sisi lain dia meminta seluruh pengurus RT melaporkan pengelolaan dana pemberdayaan ekonomi masyarakat tahun 2009 senilai Rp 800.000/RT. Pengurus RT diminta menyusun laporan detail mengenai penyaluran dan pemanfaatan dana yang berasal dari dana bagi hasil cukai.
Tamso menerangkan tidak menutup kemungkinan bakal ada lagi dana pemberdayaan ekonomi masyarakat dari bagi hasil cukai tahun ini. Namun hal itu menurutnya tergantung juga keberhasilan pelaksanaan program tersebut setahun terakhir. Leading sector program pemberdayaan ekonomi masyarakat yakni Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda). “Ya bisa saja ada lagi. Tapi kan tergantung evaluasi pelaksanaan setahun ini,” tegasnya.
kur