Haji
Senin, 1 November 2010 - 23:55 WIB

Situasi tak memungkinkan, Kloter 64 & 65 ditunda sampai besok

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos) — Jemaah calon haji kelompok terbang (Kloter) 64 Kabupaten Brebes dan Kloter 65 Kabupaten Cilacap akhirnya mengalami penundaan keberangkatan sampai Selasa (2/11) pagi. Kedua Kloter itu semula dijadwalkan terbang ke Tanah Suci, Senin (1/11) pukul 16.00 WIB dan pukul 20.00 WIB.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Pengumpulan dan Pengolahan Data (Pulahta) merangkap Sekretaris Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Akhmad Su’aidi, menyebutkan pemberangkatan Kloter 64 yang ditunda sekitar 15 jam, akan diterbangkan Selasa pukul 07.00 WIB. Sedangkan Kloter 65 dijadwalkan lepas landas dari Bandara Adi Sumarmo pukul 07.15 WIB.

Advertisement

“Ada masalah dengan debu vulkanik Merapi, karena itu penerbangan Calhaj Kloter 64 dan Kloter 65 ditunda sampai besok. Jadwalnya tadi pukul 16.00 WIB dan pukul 20.00 WIB, tetapi ditunda sampai situasi dan keadaannya cukup memungkinkan,” ujarnya kepada Espos, Senin (1//11) malam.

Dikemukakan, Calhaj Kloter 64 sebenarnya sudah standby di Bandara Adi Sumarmo pada pukul 18.00 WIB karena keberangkatan mereka sempat dijadwal ulang pada pukul 19.00 WIB. Namun karena situasi tak mendukung dan demi keamanan dan keselamatan penerbangan, keberangkatan mereka lagi-lagi dibatalkan dan jemaah kembali di antarkan ke asrama haji untuk beristirahat.

Sedangkan Calhaj Kloter 65 yang dijadwalkan lepas landas pukul 20.00 WIB, mereka juga sudah memasuki Gedung Muzdalifah untuk proses pelepasan. Namun dikarenakan pihak Garuda Indonesia menunda keberangkatan sampai Selasa pagi, mereka juga dikembalikan lagi ke kompleks asrama.

Advertisement

try

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif