SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Estoril–Kemenangan di MotoGP Portugal disebut Jorge Lorenzo sebagai kejutan. Meski pada akhirnya unggul dengan selisih waktu cukup jauh, sang juara dunia awalnya ragu bisa mengejar Valentino Rossi.
Lorenzo merengkuh hat-trick kemenangan di MotoGP Portugal usai menjadi juara dalam balapan yang dilangsungkan di Estoril, Minggu (31/10) malam WIB. Start dari posisi terdepan, pembalap asal Spanyol itu sempat terlibat balapan seru dengan rekan setimnya, Rossi.
Meski mampu mempertahankan posisi terdepan sesaat setelah start, Lorenzo sempat mundur ke posisi dua dua selepas lap keempat. Baru di lap 16 sang juara dunia berhasil mendapatkan kembali posisinya, untuk terus diamankan sampai garis finis.
Saat dalam posisi tertinggal oleh Rossi tersebut, Lorenzo ternyata sempat merasa pesimistis bisa mengejar rekan setimnya itu. Soalnya motor milik Rossi dirasa lebih cepat dari tunggangannya.
“Saya berpikir, ‘Oke, ini akan menjadi balapan yang sulit’. Vale punya kecepatan yang bagus dan dia jauh memimpin. Jadi saya bersabar, sedikit menunggu, mengejar ketinggalan, meningkatkan waktu di setiap lapnya, dan pada akhirnya dia sedikit melambat dan saya bisa mengambil posisi depan,” sahut Lorenzo di Autosport seperti di beritakan detikSport, Senin (1/11).
Kemenangan atas Rossi di Estoril disebut Lorenzo juga terbantu karena sudah diamankannya gelar juara dunia. Soalnya Lorenzo tak mau mengambil risiko terlalu besar untuk menyalip The Doctor andai dia masih belum pasti jadi kampiun.
“Saat saya memikirkan soal kejuaraan, saya harus lebih sabar dan tak mengambil banyak risiko. Tapi sekarang dengan gelar sudah saya kantongi, dan di trek favorit saya, saya bisa mengejar kemenangan,” tuntas Lorenzo.
dtc/tiw