News
Senin, 1 November 2010 - 14:48 WIB

AS kutuk bom bunuh diri di Istanbul

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Washington–Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan bom bunuh diri yang terjadi di Istanbul, Turki. Pemerintah AS pun menegaskan dukungannya kepada pemerintah Turki.

“Ini kejahatan mengejutkan dan rakyat AS bersama dalam solidaritas dengan teman-teman kami rakyat Turki,” demikian pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Hillary Clinton.

Advertisement

Dikatakan Hillary, pemerintah AS mengharapkan para pelaku kejahatan tersebut diadili. Washington juga siap menawarkan bantuan dan dukungannya pada Ankara.

“AS akan terus bekerja sama dengan Turki untuk memerangi ekstremisme kejam dan menjaga keamanan orang-orang yang cinta damai di mana pun,” tegas Hillary dalam pernyataannya seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (1/11).

Sebanyak 32 orang terluka dalam serangan bom bunuh diri di Istanbul pada Minggu, 31 November kemarin. Menurut pejabat-pejabat kepolisian Turki, serangan tersebut menargetkan polisi antihuru-hara yang berpatroli di kawasan sibuk Taksim Square di Istanbul.

Advertisement

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun menurut pengamat-pengamat Turki, kemungkinan kelompok separatis Kurdi, Kurdistan Workers Party (PKK) terlibat dalam serangan itu.

Kelompok PKK, di masa lalu pernah melakukan serangan bom ke Istanbul.

dtc/tiw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif