Entertainment
Sabtu, 30 Oktober 2010 - 14:05 WIB

Diancam, anak Ayu Azhari tertekan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Putra Ayu Azhari, Axel Gondokusumo masih merasa ketakutan terkait dengan kasus penghinaan terhadap ibundanya, yang ditulis salah seorang teman sekolahnya lewat akun Facebook.

Pasca kejadian tersebut, menurur pengacara Ayu Azhari, Secarpiandy, mental Axel sangat terganggu. Ia jadi sering ketakutan, karena mengaku terus menerima ancaman dari temannya itu, yang belakangan diketahui sebagai putra salah satu pejabat tinggi militer.

Advertisement

“Sampai hari ini dia (Axel) masih ketakutan sekali. Takut karena dia diancam. Temannya itu bilang, kalau berani berkelahi satu lawan satu,” kata Secarpiandy lewat sambungan telepon, Jumat malam (20/10).

Karena kekhawatiran dan ketakutan yang berlebihan itu, Axel jadi sangat sensitif dan sering marah. “Hal itu benar-benar menguji mentalnya. Dia jadi gampang marah sama adik-adiknya. Masalah ini harus selesai. Dia sangat tertekan sekali. Saya ingin orangtua mereka juga ikut terlibat, agar mereka jadi sungkan berkelahi,” ucap pengacara itu.

Kasus ini bermula dari sebuah tulisan di wall Facebook Axel yang menghina dan melecehkan Ayu Azhari. Kalimat kurang pantas itu diterima Axel dari salah seorang temannya.

Advertisement

Mengetahui hal ini, Ayu Azhari merasa tidak diterima difitnah oleh anak remaja seusia putranya. Untuk itu, kuasa hukum Ayu Azhari tengah mengupayakan adanya pertemuan antar sesama orangtua dari masing-masing anak, agar ada penyelesaian secara kekeluargaan.

“Tapi sampai saat ini belum ada pertemuan, katanya si Bapak itu masih ada di luar negeri. Jadi kita masih menunggu. Pada dasarnya kita ingin persoalan ini segera selesai. Agar tidak ada lagi intimidasi,” ucap kuasa hukum Ayu.

Untuk sementara waktu, orangtua si anak tadi baru bisa berkomunikasi dengan kuasa hukum Ayu Azhari. Dari pihak Ayu Azhari masih menunggu adanya inisiatif dari  pihak mereka untuk mengadakan pertemuan.

Advertisement

“Baru saya saja yang komunikasi. Kita tunggu mereka minta maaf dan mengakui kesalahannya. Kalau mengaku, urusannya kita anggap selesai. Kalau nggak, kita akan perpanjang. Bagaimanapun juga kita serahkan semuanya ke hukum,” ujar pengacara itu.

vivanews/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif