SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos) — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mengeluarkan calon haji (Calhaj) kelompok terbang (Kloter) 54 dari kompleks asrama lebih awal, untuk mengantisipasi penumpukan jemaah akibat penundaan keberangkatan tiga Kloter berbeda, Jumat (29/10).
Sesuai prosedur Calhaj Kloter 54 Kota Semarang seharusnya keluar dari asrama pukul 18.30 WIB atau tiga jam sebelum keberangkatan. Namun karena kedatangan empat kloter sekaligus pada hari yang sama, mereka sudah diarahkan untuk memasuki Gedung Muzdalifah sekitar pukul 17.00 WIB.
“Karena adanya delay (penundaan) yang cukup lama dan kedatangan empat Kloter sekaligus, PPIH harus mengatur jadwal keberangkatan. Hal itu agar tidak terjadi penumpukan jemaah di asrama. Langkahnya, mendorong Calhaj Kloter 54 masuk Gedung Muzdalifah lebih awal,” ujar Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Pengumpulan dan Pengolahan Data PPIH Embarkasi Solo.
Menurut Su’aidi, asrama yang ditinggalkan Calhaj Kloter 54 akan langsung ditempati jemaah dari Kloter 58 asal Kabupaten Grobogan. Kloter 54 sendiri, kata dia, terpaksa menunggu lebih lama di Gedung Muzdalifah untuk prosesi pelepasan. Sesuai jadwal baru, Kloter 54 akan diberangkatkan dari Bandara Adi Sumarmo sekitar pukul 21.30 WIB atau tertunda selama 5,5 jam.
Dikemukakan pula, selain Kloter 58 dari Kabupaten Grobogan, tiga Kloter berbeda yang memasuki kompleks Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jumat (29/10), yaitu Kloter 55 dari Kota Salatiga dan Kabupaten Brebes, Kloter 56, juga dari Kabupaten Brebes dan Kabupaten Grobogan, serta Kloter 57. Seperti Kloter 58, Kloter 57 juga menampung Calhaj dari Kabupaten Grobogan.
Data yang dihimpun Espos, Kloter 55 mengangkut 375 Calhaj, meliputi 294 Calhaj dari Kota Salatiga dan 81 lainnya dari Kabupaten Brebes. Sedangkan Kloter 56, membawa 242 Calhaj dari Kabupaten Brebes dan 133 dari Kabupaten Grobogan. Kloter 57 dan 58, terdiri atas 750 Calhaj dan seluruhnya dari Kabupaten Grobogan. Sesuai jadwal empat Kloter ini akan diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (30/10), secara berurutan dari Bandara Adi Sumamo.
try