Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Karanganyar (Espos)
Pemohon bantuan dana perbaikan dan rehab rumah tak layak huni (RTLH) di Bumi Intanpari membludak melebihi kemampuan.
Sedikitnya ada 300-an proposal lebih pengajuan permohonan perbaikan dan rehab RTLH pada tahun 2010. Padahal anggaran yang diterima dari Kementrian Sosial hanya untuk 100 unit rumah. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Sumarno ketika dijumpai wartawan, Rabu (27/10) mengatakan 100 unit rumah yang bakal menerima bantuan perbaikan dan rehab RTLH dari Kemensos tersebar di 21 desa di 11 kecamatan. Total dana bantuan rehab RTLH yang diterima senilai Rp 1 miliar.
“Masing-masing rumah nanti akan mendapatkan bantuan Rp 10 juta. Dan kami rencanakan rumahnya akan dibangun mengelompok. Misalnya di satu kecamatan ada 10 rumah ya mengelompok 10 rumah,” katanya.
Sesuai dengan rencana, dia menuturkan bantuan rehab RTLH akan dikucurkan sekitar awal November mendatang. Bantuan tersebut langsung dikirimkan melalui rekening masing-masing calon penerima. Dia mengatakan penerima bantuan rehab RTLH ini adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan di antaranya rumah <I>gedhek<I>, lantai tanah dan tidak layak huni. Hal ini berdasarkan hasil pengecekan di kondisi lapangan.
isw