News
Senin, 25 Oktober 2010 - 16:22 WIB

Puluhan rumah rusak diterjang banjir bandang di Banyumas

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Banyumas–Sedikitnya 25 rumah rusak, tiga di antaranya hanyut akibat terjangan banjir bandang yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Minggu sore (24/10).

“Itu data sementara yang kami himpun hingga tadi pagi dari dua kecamatan, yakni Sumpiuh dan Tambak. Sementara data dari Kecamatan Kemranjen belum kami terima,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Kemiskinan, dan Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyumas, Nungki Hari Rahman, di Sumpiuh, Banyumas, Senin (25/10).

Advertisement

Menurut dia, banjir bandang tersebut terjadi akibat luapan sejumlah sungai setelah sebagian besar wilayah Banyumas diguyur hujan lebat sejak Minggu siang. Rumah warga yang rusak tersebut sebagian besar berada di Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh.

“Di Desa Selandaka terdapat 17 rumah rusak dan 132 rumah tergenang banjir bandang akibat luapan Sungai Kalireja. Sedangkan di Desa Kamulyan, Kecamatan Tambak, terdapat tiga rumah yang hanyut,” jelasnya.

Menurut dia, Kecamatan Sumpiuh merupakan wilayah paling parah terkena bencana karena banyak infrastruktur yang mengalami kerusakan. Dalam hal ini, dia mengatakan, di Desa Kemiri terdapat saluran air yang jebol, Desa Karanggedang terdapat jembatan putus dan tanggul jebol, talud Kali Sengon di Desa Kuntili jebol pada dua titik, dan di Desa Selanegara terdapat dua jembatan hanyut serta dua jembatan rusak.

Advertisement

“Selain itu, di Desa Banjarpanepen terdapat dua rumah tertimbun longsor, satu jembatan putus, dan satu rumah hanyut akibat banjir bandang,” katanya.

Menurut dia, bencana di Desa Bongangin mengakibatkan jalan desa terkena longsor, sembilan rumah tertimpa pohon, tiga kabel listrik saluran induk terputus akibat tertimpa pohon, serta sayap jembatan Sata dan Gotong Royong patah akibat banjir bandang.

Ia mengatakan, banjir bandang di Kelurahan Sumpiuh mengakibatkan empat rumah rusak dan talud Sungai Kalireja di sebelah barat SMP Negeri 1 Sumpiuh longsor.

Advertisement

“Sekali lagi, ini masih data sementara karena ada kemungkinan berkembang, apalagi dari Kecamatan Kemranjen belum kami terima. Bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa,” paparnya.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif