Soloraya
Jumat, 15 Oktober 2010 - 15:09 WIB

Penjaga pintu air Demangan siaga 24 jam

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Hujan lebat berjam-jam di Kota Solo, Kamis malam, membuat penjaga pintu air Demangan siaga 24 jam. Karena tinggi air mencapai 150 cm di pintu air tersebut. Angka ini lebih tinggi saat hujan lebat sebelumnya.

Penjaga pintu air Demangan, Waluyo, mengatakan, ia selalu meningkatkan pengawasan terhadap tinggi air saat musim hujan, terlebih memasuki bulan November-Februari tahun ini yang menurut BMKG berpotensi cuaca ekstrim.

Advertisement

“Sejauh ini masih aman, tapi cuaca ekstrim tidak bisa diduga, jadi harus terus waspada,” katanya di lokasi, Jumat (15/10). Bahkan, hingga Jumat dini hari ia terus memantau kondisi pintu air hingga pagi dan mengabarkan kondisi tersebut ke sejumlah instansi seperti kelurahan sekitar.

Dengan tinggi air mencapai 150 cm, pihaknya tidak perlu melakukan tindakan seperti menutup pintu atau menyalakan pompa air. Prosedur penutupan pintu air baru dapat dilakukan saat ketinggian air mencapai 400 cm.

“Setelah itu baru pompa dinyalakan,” terang operator pompa, Luluk di lokasi. Ia menjelaskan, penjagaan pintu air dilakukan selama 24 jam dibagi dalam tiga kelompok. Hal ini untuk mewaspadai air kiriman dari wilayah luar Solo.

Advertisement

“Jika Solo tidak hujan, sedang daerah lainnya hujan lebat, bisa terjadi air akan melimpah ke sini, maka kami tetap menjaga meski Solo tidak hujan,” paparnya.

m86

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif