Sport
Senin, 4 Oktober 2010 - 21:00 WIB

Laga Persipur vs Madiun Putra berakhir ricuh

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Laga lanjutan di Grup VII antara Persipur Purwodadi dengan tim tuan rumah Madiun Putra FC, Minggu malam (3/10) di Stadiun Wilis, Kota Madiun, Jawa Timur berakhir ricuh. Persipur menelan kekalahan 0-1 dalam laga terssbut.

Bahkan asisten Pelatih Persipur Agus Djamal menderita luka di bibir akibat pukulan anggota Satpol PP dan anggota DPRD Madiun yang terprovokasi setelah kericuhan muncul begitu pertandingan berakhir.

Advertisement

Menurut Manajer Persipur HM Nurwibowo didampingi  Sekretaris Persipur Agus Sukowati, kepada Espos>, kericuhan itu muncul akibat kepemimpinan wasit Anas Apriliandi yang berat sebelah.

“Wasitnya ngawur, kita banyak dirugikan. Bahkan saat terjadi kericuhan, ada anggota DPRD yang mukul asisten pelatih Agus Jamal,” ungkap HM Nurwibowo yang juga Wakil Ketua DPRD Grobogan ini, Senin (4/10).

Advertisement

“Wasitnya ngawur, kita banyak dirugikan. Bahkan saat terjadi kericuhan, ada anggota DPRD yang mukul asisten pelatih Agus Jamal,” ungkap HM Nurwibowo yang juga Wakil Ketua DPRD Grobogan ini, Senin (4/10).

Keributan yang muncul begitu pertandingan berakhir, berawal ketika di menit-menit akhir terjadi sebuah pelanggaran yang dilakukan pemain tuan rumah.

Anak-anak Persipur mengira wasit akan menghentikan permainan akibat pelanggaran itu, namun ternyata dibiarkan saja. Saat pemain Persipur terfokus pada pelanggaran, pemian Madiun Putra, Purniawan yang membawa bola langsung mengecoh kiper Persipur Susanto.

Advertisement

Protes pemain berjuluk Laskar Petir ini membuat marah pendukung tim tuan rumah yang berjuluk Blue Force ini. Bahkan ketika polisi tengah mengamankan wasit dan menjaga pemain Persipur tiba-tiba ada anggota Satpol PP dan anggota Dewan yang merangsak ke pemain Persipur hingga terjadi aksi pemukulan.

Kendati merasa dirugikan atas kepemimpinan wasit Anas, Manajer Persipur HM Nurwibowo menyatakan tidak akan melayangkan protes ke panitia pelaksana (Panpel) maupun PSSI.

“Kami tidak akan protes ke PSSI, karena protes pun tak ada artinya. Biar masyarakat tahu sendiri apa yang terjadi dalam laga lanjutan Divisi I di Grup VII melalui media massa,” tandas Nurwibowo.

Advertisement

Dengan kemenangan ini, Madiun Putra FC mengantongi nilai 9 dan berada di puncak Grup VII, sedang Persipur yang mengantongi nilai 2 dari tiga kali pertandingan tetap di posisi empat.

rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif