Sport
Jumat, 1 Oktober 2010 - 03:55 WIB

Dua paket DAK terancam tak cair

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Dana pengadaan paket alat peraga dan paket muatan lokal dari dana alokasi khusus (DAK) 2010 terancam tak bisa dicairkan.

Penyebabnya, petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) pelelangan dua paket tersebut hingga kini masih belum turun.

Advertisement

“Dari sepuluh paket lelang, ada dua yang hingga sekarang belum ada Juklak dan Juknisnya,” kata Ketua Komisi IV DPRD Klaten, Yoga Hardaya kepada Espos di
ruang kerjanya, Kamis (30/9).

Atas kondisi itu, jika nantinya telah memasuki masa lelang, namun belum juga ada Juklak-dan Juknisnya, maka, tegas Yoga, DAK akan ditarik ke kas daerah.
“Ya, kan tak mungkin melalukan lelang tanpa ada Juklak dan Juknisnya. Malah kita bisa melanggar aturan penggunaan anggaran,” imbuhnya.

Pengumuman lelang pengadaan untuk kebutuhan sekolah tersebut dijadwalkan Rabu (13/10) depan. Pengumuman lelang akan diumumkan melalui media massa.

Advertisement

“Semua peserta yang berkompeten bisa mengikuti. Jadi, tak terbatas hanya wilayah Klaten saja, namun juga dari nasional,” katanya.

Dengan total DAK senilai Rp 49,8 miliar, kata Yoga, setidaknya ada sepuluh paket pelelangan, antara lain meliputi pengadaan mebeler, gedung, alat peraga sarana dan prasaran, buku, alat peraga, fisik, dan laboratorium IPA.

“Sepuluh paket tersebut, akan dibagikan ke 607 lokasi mulai SD sampai dengan SMP yang tersebar di Klaten,” paparnya.

Advertisement

asa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif