News
Kamis, 30 September 2010 - 15:11 WIB

Simpang siur, kondisi pengebom di Kalimalang

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta – Kondisi AH, pelaku bom di Pasar Sumber Arta, Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, simpang siur.

Mabes Polri melalui Kabid Penum, Komisaris Besar, Marwoto Soeto, menyatakan pelaku telah tewas. Namun, Kabid Humas Polda Metro, Kombes Boy Rafli Amar, menyatakan sebaliknya. Ia yakin pelakunya masih hidup.

Advertisement

Ia memastikan hal tersebut usai melihat langsung pelaku di unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, sekitar pukul 13.45 WIB.

Menurut Boy, pelaku bom berinisial AH, yang terluka parah sudah mulai sadar. Tapi AH, belum bisa berbicara terlalu banyak, sehingga polisi belum dapat mengorek keterangan lebih dalam dari pelaku.

AH mengalami luka parah pada wajah, akibat ledakan, dan patah tangan. “Sudah mulai siuman. Tapi belum bisa bicara banyak,” ujarnya.

Advertisement

Dipastikan Boy, kalau ledakan itu berasal dari bom rakitan. Hanya untuk kualitas bom rakitan itu, polisi masih mendalaminya.  “Sampai saat ini barang bukti yang terkait ledakan masih di Puslabfor,” ujarnya.

Berbeda dengan keterangan Polda Metro Jaya. Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar, Marwato Soeta mengatakan, korban yang juga pelaku dalam peledakan itu meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarata Timur, sekitar pukul 10.00 WIB.

Hingga kini belum ada perkembangan terkini terkait ledakan yang diduga berasal dari bom rakitan yang dibawa pelaku. Bom yang berisi paku dan mesiu itu dibawa AH menggunakan sepeda kayuh.

Advertisement

Polisi juga menemukan pesan yang diduga berisi ‘surat jihad’. Pesan dalam tulisan tangan itu berisi: “Ini adalah pembalasan pada kalian, sekutu-sekutu setan. Membunuh, menghukum mati mujahidin. Kami siap mati untuk agama yang mulia ini.” (Vivanews.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif