SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos)–Jajaran Polres Boyolali menggelar operasi pemberantasan tindak pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan sandi Operasi Sikat Candi 2010 yang berlangsung selama 25 hari dari tanggal 1 Oktober hingga 25 Oktober 2010.
Operasi ini menitikberatkan pada pola preemtif, preventif dan represif terhadap tindak Curas. Kapolres Boyolali, AKBP Romin Thaib melalui Kabag Ops, AKP Supirto mengatakan ada beberapa kecamatan di Boyolali yang menjadi fokus kegiatan operasi ini. Kecamatan itu, antara lain Kecamatan Boyolali, Karanggede, Simo, Cepogo, Banyudono, Ngemplak dan Sawit. “Di kecamatan itu menjadi sasaran yang harus diwaspadai adanya Curas karena terdapat banyak fasilitas umum seperti bank, toko emas, SPBU dan swalayan,” ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (30/9).
Kabag Ops menambahkan dalam operasi itu, pihaknya mengarahkan 55 orang personel yang berasal dari berbagai kesatuan sesuai fungsi masing-masing yakni sosialisasi, pencegahan dan penanganan Curas. Menurut Kabag Ops, Operasi Sikat itu akan dilaksanakan secara maksimal, terutama karena meningkatnya aksi perampokan yang diduga terkait dengan aktivitas terorisme.
Dalam kegiatan preventif, jelas Kabag Ops, jajaran Polres akan melakukan patroli keliling di pusat-pusat keramaian, seperti kawasan pertokoan, bank, SPBU. Ditambahkan Kabag Ops, personel yang akan masuk dalam Operasi Sikat itu akan bergerak sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Selain di lapangan, para personel juga akan dilibatkan dalam penguatan pengamanan di Mapolres dan Mapolsek.
fid