News
Kamis, 30 September 2010 - 14:07 WIB

Ada aktor intelektual di balik bentrokan PN Jaksel

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Kelompok Masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Indonesia Timur (PIT) serta pemuda dari NTT dan Maluku menilai ada aktor intelektual di balik bentrokan berdarah di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (29/9).

Karena itu, mereka meminta Kepolisian mengusut tuntas kerusuhan tersebut.

Advertisement

Wakil Ketua PIT Robert B Keytimu menilai ada pembiaran dari Polisi karena bibit kerusuhan terkait insiden kelab malam Blowfish sudah terjadi seminggu yang lalu di lokasi yang sama.

“Kalau ada antisipasi ini tidak terjadi. Ada aktor intelektual,” kata Robert usai menghadiri pertemuan masyarakat Maluku dan NTT di Gedung DPD, Jakarta, Kamis (30/9).

Namun, Robert tidak menyebutkan siap tokoh intelektual yang dimaksud. Ia meminta polisi untuk serius menangani masalah ini.

Advertisement

“Kami meminta polisi agar melakukan penangkapan pelaku. PIT minta usut dan sidik.”

Ditambahkan salah seorang Pemuda lainnya Alosius, masalah kekerasan oleh sebagian masyarakat dari Indonesia Timur itu dipengaruhi oleh kesejahteraan mereka yang minim. Kurangnya kesejahteraan menyebabkan mereka mudah terseret kasus kekerasan.

Hal ini diamini anggota DPD Jack Osdera, bahwa masalah pemuda Flores dan Ambon adalah ekses karena menjadikan Ibu Kota tempat mencari makan. Ini terjadi karena terjadi kesenjangan pembangunan antara Indonesia Barat dan Timur.

Advertisement

“Jangan sampai mau diadu domba dan diperalat. Kita bertengkar tapi kita jadi dibenci dan dan jangan sampai menyusahkan orang lain,” kata dia.

inilah/nad

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif