SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji menjalani sidang perdana kasus dugaan suap PT Salmah Arowana Lestari (SAL) di Pengadilan Negeri (PN) Jaksel. Kericuhan sempat mewarnai kedatangan Susno di pengadilan.
Susno tiba di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, sekira pukul 10.30 WIB, Rabu (29/9). Pria asal Palembang itu dikawal empat orang petugas keamanan Kejaksaan Agung.
Saat turun dari mobil tahanan, puluhan juru warta sudah menantinya dengan harapan bisa mendapatkan komentar atas kasus itu. Namun pengawal Susno tak memberi ruang cukup untuk melakukan wawancara. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan dan berakibat kaca belakang Ruang Pengadilan 1 PN Jaksel pecah.
“Saya sehat dan siap jalani sidang,” kata Susno yang mengenakan baju safari abu-abu tersebut sambil dihimpit para pengawalnya.
Saat ditanya lebih jauh soal kasus tersebut, Susno tak berkomentar banyak. Namun dia sempat menjawab saat ditanya apakah memiliki rasa dendam terhadap Sjahril Djohan, yang kerap menyudutkannya di persidangan kasus mafia pajak.
“Saya tidak ada dendam. Hidup ini tidak ada dendam,” tegas Susno.
Sidang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 11.00 WIB. Pukul 10.50 WIB, Susno dibawa ke ruang sidang. Dia didampingi kuasa hukumnya, Henri Yosodiningrat dan Ari Yusuf Amir. Sang Ibunda Mardiyah dan advokat senior Adnan Buyung Nasution juga ikut memberikan dukungan bagi jenderal bintang tiga tersebut.
dtc/try