SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula pada saat bus Mira S 7165 US yang dikemudikan Bambang Rudi Sutanto, 30, menyerempet bus Sumber Kencono W 7569 UY dengan sopir Kusdiyanto, 43. Sebelum kejadian kedua bus melaju dari arah Solo.
Kusdiyanto merasa tidak terima dengan kejadian tersebut. Namun kedua bus tetap melaju dan baru berhenti di terminal. Kedua sopir kemudian terlibat adu mulut dan berlanjut sampai bentrok. Menyaksikan kejadian tersebut, petugas terminal langsung melaporkannya kepada Polisi untuk ditindaklanjuti.
Petugas Polsek Ngrampal yang segera datang ke lokasi meminta dua sopir berikut kendaraannya menuju Mapolsek Ngrampal. Kusdiyanto yang tercatat sebagai warga Gayan, Bangsal, Mojokerto, menuntut uang senilai Rp 300.000 untuk ganti rugi. Meski demikian Bambang bersikukuh tidak mau memenuhi tuntutan itu.
Kapolsek Ngrampal, AKP I Wayan Suditha, mewakili Kapolres Sragen AKBP IB Putra Narendra, menyebut perdebatan kedua sopir bus Mira dan Sumber Kencono berakhir damai. Meskipun sempat ada tuntutan, perdamaian berhasil dicapai tanpa syarat.
“Sudah damai. Tak ada syarat apapun. Keduanya saling menyadari satu sama lain.
Itu biasa akibat sopir berebut penumpang. Sering terjadi juga,” ujar Kapolsek ketika dimintai konfirmasi persoalan tersebut melalui telepon genggam.
tsa