SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Industri pengolahan hilir rumput laut di Indonesia mulai dilirik oleh para investor China. Salah satunya investor asal Zhousan China berminat menanamkan investasinya di bidang pengolahan rumput laut di Tanah Air.
“Minggu depan investor China mau bicara dengan saya dari Zhousan China tanggal 7-8 Oktober,” kata Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun dalam acara Indonesia Maritime Expo 2010 di JCC, Jakarta, Rabu (29/9).
Alex menjelaskan investor tersebut berencana akan mengembangkan industri rumput laut hilir. Meski ia tidak tahu persis, investor tersebut akan mengembangkan produk olahan rumput laut jenis apa. “Yang jelas kita punya bahan baku,” katanya.
Ia menambahkan minat investasi di industri pengolahan rumput laut bukan hanya dari asing, namun pemain lokal pun sangat berminat. Sayangnya, lanjut Alex, dukungan perbankan terhadap sektor industri rumput laut masih nihil.
“Ada pemain lokal yang hanya mau membutuhkan pinjaman perbankan Rp 125 miliar untuk industri rumput laut, sampai keliling negeri ini, belum juga dapat dukungan bank,” katanya.
Hal ini kata Alex karena perbankan di Indonesia masih mensyaratkan pengalaman dalam memberikan pinjaman, padahal sektor industri rumput laut sektor perintis harus diberikan kemudahan. “Kalau diminta pengalaman, yah yang tadinya orang sudah semangat kerja langsung loyo,” katanya.
Padahal kata dia, saat ini minat budidaya dan pengembangan rumput laut di Tanah Air sedang tinggi-tingginya sehingga produksi rumput laut terdongkrak. Hal ini pun tidak terlepas dari kampanye pemerintah akan mengembangkan industri maritim ini.
“Sekarang ini bangsa ini sedang demam rumput laut, mulai dari Aceh sampai Papua,” jelas Alex.
dtc/tiw