Walikota malang itu adalah, Gustavo Sanchez, Walikota Tan dan penasihat kota, Rafael Equiha. Belum ditemukan siapa pelaku pembunuhan, namun Tancitaro merupakan salah satu kota di Meksiko bagian barat yang bermasalah dengan peredaran narkotika.
Jaksa Agung Jesus Montejano mengungkapkan mayat kedua korban ditemukan di dalam bak suatu truk yang ditinggalkan di pinggir jalan dekat kota Uruapan. Menurut penyelidikan awal, kedua korban tewas akibat tusukan badik. Namun Kejaksaan Agung kemudian mengungkapkan bahwa mereka tewas akibat lemparan batu secara bertubi-tubi.
Kepolisian setempat hingga Selasa (28/7) masih menyelidiki motif pembunuhan itu sekaligus memburu pelaku.
Berpenduduk 26.000 jiwa, Tancitaro terletak di suatu kawasan yang menjadi kancah peperangan antara aparat keamanan dengan sindikat narkoba. Tahun lalu, tentara menghancurkan 20 laboratorium meth dan sejumlah polisi tewas dibunuh para anggota sindikat.
Sanchez merupakan pejabat kelima dari kota Tancitaro yang menjadi korban pembunuhan. Tahun lalu, ketua dewan kota, Gonzalo Pas, diculik dan dibunuh. Pada Desember tahun lalu, walikota Tancitaro dan sejumlah pejabat mengundurkan diri karena telah diancam oleh sindikat narkoba dan polisi setempat tidak berdaya menghadapi mereka.
vivanews/rif