News
Selasa, 28 September 2010 - 13:50 WIB

Soal Kapolri, SBY tutup manuver politik partai koalisi

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sikap Presiden yang belum membuka nama calon Kapolri ke Sekretariat Gabungan Partai Koalisi dinilai bukan tanpa alasan. SBY sengaja menutup nama calon Tribata-1 itu untuk menutup manuver politik partai koalisi.

“Kalau dibuka di awal, partai anggota koalisi akan mendekati calon dan menjual klaim. Ketika gol, partai akan menagih kepada calon yang jadi itu,” kata pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, Selasa (28/9).

Advertisement

Burhan tak menjelaskan secara rinci apa yang akan ditagih. Namun menurutnya dalam proses politik selalu ada ‘take and give’. “Tak ada makan siang gratis dalam politik,” kata pengamat dari Lembaga Survei Indonesia ini.

Burhan menambahkan tidak dibukanya nama calon Kapolri juga menunjukkan ketidakberesan komunikasi di Setgab. Menurut dia, hal itu wajar mengingat Setgab dibangun atas dasar pragmatisme kekuasaan. “Setgab dari awal memang rentan pecah, sebab tak ada ikatan bersatu kecuali kekuasaan,” kata Burhan.

dtc/try

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kapolri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif