SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Samarinda–Situasi di Kota Tarakan, Kalimantan Timur, belum benar-benar kondusif pascabentrokan antarwarga, Minggu (26/9). Untuk membantu pengamanan, ratusan polisi dari empat Polres dikerahkan ke kota tersebut.
“Hari ini empat Polres sekitar Tarakan dikerahkan mem-back up pengamanan,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Antonius Wisnu Sutirta, Selasa (28/9).
Para personel polisi yang dikerahkan itu berasal dari Polres Nunukan, Polres Berau, Polres Malinau, dan Polres Bulungan. Pengiriman personel empat Polres itu semata-mata guna mempercepat pemulihan keamanan di Kota Tarakan. “Lebih baik kerahkan banyak personel guna antisipasi kemungkinan bentrok meluas.”
Wisnu menambahkan adanya pertemuan unsur Muspida, tokoh masyarakat, tokoh agama serta aparat TNI/Polri, Senin (27/9) malam. Pertemuan itu menghasilkan berbagai butir kesepakatan, antara lain pokok permasalahan adalah pidana murni, yakni pembunuhan seorang warga. “Kasus ini akan ditindaklanjuti dengan upaya hukum dengan menangkap pelaku pembunuhan,” jelasnya.
Menurut Wisnu polisi telah memeriksa sembilan saksi terkait bentrok warga. Mereka saat ini masih dimintai keterangan penyidik Polres Tarakan. “Yang jelas kita berupaya keras cari tersangka. Penyelidikan dan penyidikan tetap intensif. Mudah-mudahan hari ini ada titik terang tersangkanya,” ujar Wisnu.
dtc/try