Karanganyar (Espos)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengajukan tambahan alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) senilai Rp 3 miliar dalam APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2010 ini. Hal ini mengingat tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan kucuran BLM.
Kabag Administrasi Pembangunan Setda Karanganyar Wahyu Dwi Basuki kepada wartawan, Senin (27/9) mengatakan pihaknya mengajukan penambahan alokasi dana BLM, setelah dana Rp 10 miliar pada APBD 2010 terserap 75%. Dia menjelaskan BLM disalurkan merata di 177 Desa yang tersebar di 17 Kecamatan di wilayah Karanganyar.
Jumlah nominal bantuan yang diterima masing-masing desa bervariasi, yakni antara Rp 3 juta hingga Rp 50 juta. Bantuan tersebut disalurkan setelah masyarakat mengajukan proposal yang sebelumnya dilakukan seleksi secara ketat. Keberadaan BLM sendiri diharapkan mampu mendorong swadaya masyarakat dalam pembangunan.
“Bantuan ini disalurkan secara bertahap mulai dari 0% hingga akhirnya 100%,” katanya.
Dia mengatakan selama ini alokasi dana BLM mendapat respon positif dari masyarakat. Karena kondisi inilah, Pemkab kembali menganggarkan tambahan Rp 3 miliar di APBD Perubahan. Sehingga total keseluruhan dana BLM untuk kebutuhan pembangunan fisik maupun non fisik mencapai Rp 13 miliar.
Namun sayangnya, dia menuturkan dana tersebut belum mampu mengcover seluruh pengajuan proposal masyarakat yang mencapai ribuan proposal per tahun. “Jadi mereka yang dapat adalah lolos seleksi berdasarkan skala prioritas,” jelasnya.
isw