Jakarta–PDI Perjuangan sepakat dengan usulan Partai Golkar agar anggaran Densus 88 Anti-teror ditingkatkan. Alasannya, anggaran Densus 88 saat ini masih jauh dari cukup.
“PDIP menganggap bahwa Densus 88 itu perlu diberdayakan. Dananya hanya Rp 9 miliar saja tidak mencukupi,” ujar Wakil Ketua DPR dari PDI Perjuangan, Pramono Anung, kepada wartawan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/9).
Dengan peningkatan anggaran, Pram, sapaan Pramono, berharap Densus 88 meningkatkan profesionalismenya dalam memberantas teroris. Densus diharapkan tidak arogan saat bertugas. “PDIP setuju ada anggaran tambahan selama Densus bekerja sesuai fungsi dan tugasnya,” kata mantan Sekjen PDI Perjuangan ini.
Pram menambahkan, sumbangan dari luar negeri kepada Densus juga harus dipastikan transparan, sehingga tidak ada penumpukan anggaran yang memicu penyalahgunaan.
“Lebih baik mereka mendapat budget langsung dari APBN ketimbang dapat dari luar negeri. Kalau ada bantuan tetap boleh. Tapi harus transparan,” tutupnya.
dtc/tiw