Soloraya
Selasa, 28 September 2010 - 21:45 WIB

Bocor, embung Desa Gading tak berfungsi

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen–Tempat penampungan air berupa embung yang dibangun sejak setahun ini di Desa Gading, Kecamatan Tanon, Sragen, tidak berfungsi lantaran bocor.

Kebocoran diduga disebabkan dinding embung retak-retak. Selain membuat daya tampung menyusut hingga 75%, kondisi itu mengakibatkan banyak areal pertanian di sekitar lokasi keberadaabn embung tak mendapat suplai air secara memadai.

Advertisement

Ketua RT 9 Dukuh Dayan, Desa Gading, Musafa, saat ditemui <I>Espos<I>, di kediamannya, Selasa (28/9), menerangkan kobocoran pada embung sudah terjadi beberapa bulan ini. Sebelumnya, pada pertengahan masa pembangunan, dinding embung juga sempat ambrol.

“Embung bocor sudah lama. Warga sangat berharap kebocoran segera diperbaiki. Pasalnya kalau dibiarkan seperti itu juga untuk apa? Kalau embung penuh, selain untuk pertanian warga setempat bisa buka kolam ikan,” ujar Ketua RT 9 Dukuh Dayan Desa Gading, Tanon, Musafa, ditemui di Dayan, Selasa (28/9).

Menurut Musafa kebocoran sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir. Dulu pada saat pembangunan, ujarnya, dinding embung yang sama juga sempat ambrol.

Advertisement

Terpisah Kades Gading, Suroto, mengatakan sejak awal kewenangan pembangunan embung berada di tangan kontraktor. Pihak desa tidak tahu-menahu bagaimana tahapan pembangunan embung berjalan. Pemerintah desa juga tak diberitahu soal apakah kegiatan pembangunan prasarana tersebut sudah selesai atau belum.

“Saya malah tidak tahu sudah selesai apa belum. Sampai sekarang kami yang di desa belum diberitahukan apakah pekerjaan tersebut sudah selesai atau belum. Sejak awal kami sendiri sebenarnya tidak setuju itu dibangun,” tegas Kades.

tsa

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Desa Gading Embung
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif