Solo (Espos)–Sebanyak 75 personel Brimob di siagakan oleh jajaran Polresta Solo dalam rangka menekan angka kriminalitas di Solo. Sebagai tahap awal, puluhan anggota Brimob bersenjata lengkap tersebut telah melakukan alarm stylling dari Grogol ke Mapolresta Solo dalam waktu 20 menit, Senin (27/9).
Demikian ditegaskan Kabag Ops, Kompol Giyono mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Nana Sudjana saat ditemui wartawan di Mapolresta Solo, Senin. Kegiatan alarm stylling difungsikan untuk mengecek kecepatan bergerak dari anggota Brimob. “Hari ini hanya sebatas kegiatan alarm stylling. Di mana, bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan seluruh personel Brimob. Hal itu sebagaimana instruksi dari Polda Jateng. Ke depan, tidak menutup kemungkinan kalau terjadi apa-apa, tentunya anggota Brimob harus siap,” ujar dia.
Saat disinggung apakah kegiatan alarm stylling terkait tentang merebaknya kasus perampokan di beberapa daerah di Indonesia, Kompol Giyono tidak menjelaskan secara detail tudingan tersebut. Sebaliknya, kegiatan kali ini murni sebagai rangkaian kegiatan rutin dalam menjaga keamanan di Kota Bengawan.
pso