News
Senin, 27 September 2010 - 09:27 WIB

Pilot pesawat akrobatik Alexander akhirnya meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung – Pilot pesawat akrobatik Alexander Supelli tak sanggup melewati masa kritis. Dia meninggal dunia Senin (27/9), sekitar pukul 05.31  di kamar Intensive Care Unit (ICU) RS Hasan Sadikin, Bandung.

Menurut Direktur Medik dan Keperawatan RS Hasan Sadikin Rudi Kadarsah,  Alex meninggal  karena kegagalan fungsi seluruh organ tubuh. “Meninggal karena multiple trauma yang mengakibatkan kegagalan organ tubuh, dari ginjal, semuanya,” ujarnya. Dari ruang ICU jenazah Alex Supelli  dimandikan di kamar mayat rumah sakit.

Advertisement

Saat melakukan atraksi di hari kedua Bandung Air Show Jumat  lalu, pesawat Alexander Supelli jatuh dan terbakar di landasan bandara Husein Sastranegara, Bandung. Alex mengalami luka bakar, patah tungkai kaki kanan, dan trauma di dada. Penyebab kejadian itu masih diselidiki. 

Setelah kejadian, Alex segera dilarikan ke rumah sakit. Tim dokter menyatakan masa kritis Alex selama 72 jam. Memasuki hari ketiga perawatan, Alex menghembuskan nafasnya yang terakhir. Rencananya, penerbang lulusan Teknik Mesin ITB tersebut akan dimakamkan di Bojong, Majalaya.(Tempointeraktif.com_

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif