SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan melakukan audit terhadap lima institusi di luar Pemkab. Audit itu akan dilakukan oleh akuntan publik independen.
Bupati Boyolali Seno Samodro mengatakan kelima institusi itu antara lain Korpri, PKK, Universitas Boyolali (UNB), KONI dan Palang Merah Indonesia (PMI). “Alasannya dulu saat Bupati dijabat Pak Sri (Sri Moeljanto-red) sudah bersih secara fisik dengan meraih Adipura. Saat ini juga harus bersih secara administrasi bernegara dengan melakukan audit melalui akuntan publik,” ujarnya kepada wartawan seusai melantik 46 pejabat struktural Pemkab di Pendapa, Senin (27/9).
Bupati menambahkan audit oleh tim independen itu tidak hanya lima institusi itu. Kemungkinan, jelasnya, bisa bertambah sesuai dengan kondisi yang ada. Mengenai dugaan adanya penyelewengan saat penggunaan anggaran yang ada, Bupati menegaskan terlalu dini jika menyimpulkan adanya kesalahan administrasi yang berujung pada penyelewengan anggaran yang ada. Menurut Bupati, pihaknya telah banyak menerima short message service (SMS) terkait untuk permintaan audit tersebut.
Terpisah, Ketua PMI Cabang Boyolali Hartono mengatakan pihaknya siap, jika Pemkab akan melakukan audit terhadap lembaga yang dipimpinnya. “Kami welcome, silakan saja kalau memang Pemkab akan audit. Selama ini dana operasional PMI berasal dari swadana masyarakat,” ujarnya saat dihubungi Espos, Senin.
Ditambahkan Hartono, hingga saat ini PMI Boyolali belum pernah memperoleh bantuan dari Pemkab. PMI sendiri, jelasnya, mengandalkan program bulan dana PMI untuk kegiatan.
fid