SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Yogyakarta–Kodam IV Diponegoro meningkatkan kewaspadaan terkait situasi dan kondisi yang berkembang akhir-akhir ini seperti penyerangan markas kepolisian oleh kawanan teroris maupun gangguan keamanan lain.
“Dengan beberapa peristiwa tersebut, kami akan memberlakukan sistem administrasi secara ketat. Kami juga akan melakukan konsolidasi ke dalam,” kata Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen TNI Langgeng Sulistyono di Yogyakarta, Senin (27/9).
Usai bertemu Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Paku Alam IX, ia mengatakan, upaya yang dilakukan antara lain penggunaan senjata harus dicatat dengan baik sampai masuknya gudang dan proses latihan aparat berapa yang keluar dan yang masuk.
“Hal itu untuk menghindari niat kurang baik dari luar maupun orang dalam,” kata mantan Komandan Korem 072 Pamungkas itu.
Menurut dia, untuk pengamanan di wilayah DIY, pihaknya berkoordinasi dengan Komandan Korem 072 Pamungkas. Masyarakat diharapkan ikut berperan menjaga stabilitas keamanan.
“Masyarakat diharapkan segera lapor jika ada yang mencurigakan. Hal itu cukup membantu,” kata mantan Kepala Staf Kodam IV Diponegoro itu.
ant/rif