Sukoharjo (Espos)–Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya mengatakan wilayah Sukoharjo bagian selatan, yakni Bulu, Tawangsari dan Weru rawan terkena angin puting beliung. Untuk itu, Dia mengimbau warga untuk terus waspada di saat iklim tak normal.
Dia mengatakan akan mengerahkan pejabat setingkat Kades untuk mensosialisasikan hal itu kepada warga. Dia menjelaskan upaya itu untuk mencegah adanya korban jiwa sebagai akibat tingkat kerawanan wilayah tersebut. “Tidak ada upaya preventif yang bisa dilakukan. Hanya warga yang harus berhati-hati dalam menghadapi iklim yang sedang tak normal ini,” katanya saat memberikan bantuan di lokasi rumah roboh milik korban, Karjo, 51, warga Jetis RT 1/RW III, Gentan, Bulu, Minggu (26/9).
Rumah Karjo rata dengan tanah setelah tersapu angin puting beliung, Sabtu (25/9) lalu. Selain wilayah Bulu, lanjut Wardoyo, terdapat daerah lain yang juga rawan terkena angin puting beliung, yakni Weru dan Tawangsari. “Daerah ini (Bulu-red) juga bisa dikatakan rawan longsor,” tambahnya.
Di sisi lain dia mengatakan terdapat APBD yang disiapkan untuk membantu korban seperti Karjo. Dia menjelaskan dana bantuan itu diambilkan dari alokasi dana tak terduga. “Setiap kejadian bisa dibantu dan nilainya tidak terlalu tinggi. Maksimal korban bisa mendapat Rp 45 juta,” jelasnya.
m85