SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Klaten (Espos)–Dua remaja Dukuh Ngepet Tlogorandu Juwiring, Gilang Ramdhan, 17, dan Aji Bayu, 15, dibikin kaget bukan kepalang, Minggu (26/9) pagi itu. Maksud hati, mereka hendak menimba air di sumur milik Hadi Wiyono, 60, warga setempat. Namun, bukannya air yang mereka dapatkan, melainkan seonggok mayat yang telah terapung di dalam sumur.
Informasi yang digali Espos, sosok mayat yang ditemukan dalam
kondisi kepalanya terapung itu ialah Agus Riyadi, 24, warga setempat.
Saat itu, kedua remaja tersebut hendak menimba air di sumur itu.
Namun, ketika menurunkan timba ke dalam sumur, mereka merasakan ada
keganjilan. Sebab, timba yang mereka turunkan seperti membentur
sesuatu. Lantaran merasa penasaran, mereka pun melongok ke dalam
sumur. Sontak, mereka kaget, sebab sesuatu yang membentur
timba itu adalah sesosok mayat.
Kapolsek Juwiring AKP I Wayan Nartha, saat dikonfirmasi Espos
mengungkapkan, korban diduga tewas lantaran terpeleset saat berada di
sekitar sumur. “Tak kami temukan indikasi penganiayaan pada diri
mayat,” katanya.
Sebelumnya, aparat juga menghadirkan petugas kesehatan dari Puskesmas
setempat untuk melakukan visum luar. Hasilnya, tak ada tanda-tanda
penganiayaan. “Dugaan kuat adalah korban mati murni kecelakaan,”
lanjutnya.
Selain melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap jasad korban, petugas
juga meminta keterangan beberapa saksi di loksi kejadian. Dari olah
TKP, korban diketahui bernama Agus Riyadi, 24, warga setempat. Korban
diduga juga menderita depresi lantas terpeleset dan tercebur ke dalam
sumur saat berada disekitar TKP. Setelah semua proses penyidikan dilalui, jasad korban lantas diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
asa