News
Sabtu, 25 September 2010 - 21:32 WIB

Tiga warga Bantul terluka akibat angin kencang

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bantul--Tiga warga di Dusun Badekan, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami luka-luka karena rumahnya tertimpa pohon tumbang akibat terjangan angin kencang.

“Tiga warga itu adalah Iin berusia 20 tahun, Kahfi berumur 2 tahun dan Ida berusia 20 tahun,” kata Kepala Seksi Penangulangan Bencana Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Bantul, Agus Joko Sunaryo di Bantul, Sabtu (25/9).

Advertisement

Menurut dia, ketiga orang itu mengalami luka yang cukup serius karena pohon yang tumbang menimpa rumah mereka sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

“Keterangan yang kami kumpulkan ketiga orang tersebut saat terjadi angin kencang berada dalam satu rumah. Kejadian yang begitu tiba-tiba membuat mereka tidak sempat menyelamatkan diri,” imbuhnya.

Advertisement

“Keterangan yang kami kumpulkan ketiga orang tersebut saat terjadi angin kencang berada dalam satu rumah. Kejadian yang begitu tiba-tiba membuat mereka tidak sempat menyelamatkan diri,” imbuhnya.

Ia mengatakan, selain membuat tiga warga terluka, angin kencang yang terjadi pada Sabtu siang membuat sejumlah warga mengalami kepanikan, bahkan ada sebagian yang keluar rumah karena takut rumahnya tertimpa pohon.

“Berdasarkan laporan yang masuk hingga saat ini baru terdapat tiga orang mengalami luka-luka sementara rumah yang rusak akibat tertimpa pohon sebanyak sembilan rumah,” ujarnya.

Advertisement

“Kantor Kecamatan Imogiri juga tidak luput dari terjangan angin dan pohon di dekatnya tumbang sehingga merusak garasi mobil,” ucapnya.

Ia menyampaikan, hasil pantauan di sejumlah jalan menemukan puluhan pohon tumbang dan daun rontok sehingga membuat kondisi di sekitar dipenuhi dengan daun yang berserakan.

“Pohon di pinggir jalan yang tumbang di antaranya di utara perempatan Manding, Jalan Dongkelan, Jalan Jetis dan Timbulharjo Sewon, Jalan di Imogiri dan Jalan Wonosari Piyungan,” terangnya.

Advertisement

Dia mengemukakan laporan mengenai kerusakan rumah baik akibat tertimpa pohon dan genteng berserakan memang banyak, tetapi tempatnya berada di lokasi yang sulit dicapai, sehingga evakuasi dihentikan sementara.

“Kami terkendala dengan kondisi saat ini yang sudah malam, sehingga evakuasi akan dilanjutkan esok hari,” tuturnya.

ant/nad

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif