“Pak Presiden mengatakan pada saya, nanti minta saran Pak Hendarman,” kata Hendarman saat ditemui wartawan di rumah dinasnya, JL Denpasar Raya, Kuningan, Jaksel, Sabtu (25/9 ).
Pria asal Magelang ini mengaku tidak memiliki jago khusus tentang siapa penggantinya. Namun jika presiden meminta saran tentang sosok tertentu, dia siap memberikan masukan.
“Itu hak prerogratif presiden. Nanti dipilih oleh beliau,” tegasnya.
Hendarman mengaku punya harapan tersendiri tentang calon jaksa agung yang baru. Menurut dia, reformasi birokrasi dan penegakan hukum di korps Adhyaksa harus tetap dilanjutkan.
“Sampai runtuh dunia pun reformasi birokrasi harus tetap berjalan,” tutupnya.
SBY telah menandatangani Keppres pemberhentian Hendarman Supandji sebagai Jaksa Agung. Terhitung sejak Jumat (24/9).
Jabatan Hendarman digantikan sementara oleh Wakil Jaksa Agung Darmono. SBY pada Oktober mendatang juga dikabarkan akan memilih dan melantik jaksa agung yang baru.
dtc/nad