SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pemilihan itu dilaksanakan dalam agenda Musyawarah Anggota (Musang) Asppro, di Ria Rasa Resto, Sabtu (25/9).
Qoyiim menang dengan mengantongi 14 suara dari 31 hak suara. Ia pun berhasil mengalahkan tiga kandidat lain yang juga mencalonkan diri. Yakni, Dwi Anggoro dari Re Born Advertising yang mengantongi enam suara, Wibowo Tri dari Gong Advertising lima suara dan Ginda Verah Triawan dari Be Com empat suara.
Setelah terbentuk Ketua, pengurus inti pun dipilih. Yakni, Dwi Anggoro sebagai Sekretaris dan Tatang Sugiar sebagai Bendahara.
“Kepengurusan lainnya akan dibentuk maksimal satu pekan setelah Musang,” tutur Qoyiim.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meminta kemitraan yang akan dijalin Pemkot bersama Asppro ke depannya tetap harus proporsional.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto, menanggapi pernyataan sejumlah kalangan di asosiasi tersebut bahwa ke depan Asppro akan menjadi mitra dan second opinion bagi Pemkot terutama terkait kebijakan-kebijakan soal periklanan dan reklame.
“Bermitra tapi tetap harus proporsional. Jangan kebablasan. Pelaksanaan kebijakan apapun, komando tetap ada di tangan Pemkot,” tutur Budi, di sela-sela Musang Asppro.
Budi menyampaikan, Asppro kedepan akan mengawal dan membantu Pemkot dalam penyusunan Raperda yang menyangkut periklanan dan reklame.
“Dengan keterlibatan stakeholder ini, maka selain bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), nilai estetika dan keabsahan hukumnya bisa berjalan selaras,” tambah Budi.
haw