Jakarta–Merasa belum menentukan kandidat yang diusung sebagai Ketua Umum Kadin, perwakilan Kadin Daerah (Kadinda) Sumatera melakukan interupsi Munas, sehingga Munas menjadi kisruh.
Pada penyampaian pandangan umum dari setiap Kadinda yang dipimpin Adri Tambu, Kadinda Sumatera memberikan kesempatan penyampaian tersebut kepada perwakilan dari Lampung. Namun sayang, pada penyampaian pandangan umum itu, perwakilan dari Lampung menyebutkan bahwa Kadinda Sumatera mendukung Suryo Bambang Sulisto (SBS) sebagai Ketum Kadin.
Hal ini sontak menuai kekisruhan. Beberapa Kadinda menginterupsi penyebutan nama kandidat tersebut kepada Ketua Sidang. Bahkan mereka tidak segan maju ke depan untuk melakukan interupsi itu.
Pasalnya, pihak Kadinda Sumatera yang terdiri dari 12 provinsi itu belum menentukan siapa calon yang didukung pihak Kadinda Sumatera.
“Ini kan pandangan umum,dari pihak Sumatera memang kita beri mandat kepada perwakilan Lampung. Tapi fokus Sumatera kami memberi dukungan kepada semua suara. Kami nggak mau terjebak dengan retorika ini. Kita belum menetapkan calon kita, siapa yang memimpin Kadin,” ujar perwakilan dari Kadinda Bangka Belitung Johan Murod saat ditemui di tengah Munas Kadin, JCC, Jakarta, Sabtu (25/9).
Namun, Johan juga menyampaikan protes tersebut bukan berarti pihaknya setuju atau tidak setuju memberikan suara kepada SBS. Hanya saja, cara wakil dari Lampung yang serta merta menyebutkan nama salah satu calon itu yang dianggap melanggar hak peserta Munas dari Sumatera lainnya.
“Tapi bukan kita nggak setuju SBS tapi caranya tidak setuju, ini hak,” tandasnya.
Munas Kadin VI berlangsung 24-25 September 2010 yang akan memilih lima calon lainnya yaitu Adi Putra Tahir, Chris Kanter, Sandiaga Uno, Wishnu Wardhana, Suryo B. Sulisto.
dtc/rif