News
Sabtu, 25 September 2010 - 14:10 WIB

Pecat Hendarman, SBY tak berpikir kalah menang

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Presiden SBY sudah memberhentikan Hendarman Supandji sebagai jaksa agung. Namun keputusan itu bukan karena tekanan publik. SBY juga tidak berpikir kalah menang dengan mengeluarkan Keppres pemberhentian Hendarman.

“Saya tahu persis bahwa Presiden tidak pernah terjebak pada cara berpikir kalah-menang. Presiden mengedepankan mana yang terbaik bagi bangsa,” ujar Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Sabtu (25/9).

Advertisement

Anas menilai, langkah SBY tepat dengan mengeluarkan Keppres untuk memberhentikan Hendarman. SBY mengutamakan keluar dari debat dan kontroversi yang tidak menguntungkan bangsa. “Keputusan Presiden adalah langkah terukur yg solutif,” imbuh mantan anggota KPU ini.

SBY, lanjut Anas, juga memiliki stok argumentasi yang kuat jika ingin mempertahankan Hendarman. Namun SBY memilih keluar dari kontroversi itu.

“Keluar dari kontroversi dengan solusi konstitusional tersebut adalah langkah yang tepat dan bertanggungjawab,” katanya.

Advertisement

SBY telah menandatangani Keppres pemberhentian Hendarman Supandji sebagai Jaksa Agung. Terhitung sejak Jumat (24/9) kemarin, Hendarman sudah resmi tidak lagi menjabat jaksa agung.

Jabatan Hendarman digantikan sementara oleh Wakil Jaksa Agung Darmono. SBY pada Oktober mendatang juga dikabarkan akan memilih dan melantik jaksa agung yang baru.

dtc/rif

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Jaksa Agung Hendarman
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif