News
Jumat, 24 September 2010 - 08:16 WIB

Polisi siaga di 2 titik perlintasan teroris

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kalianda–Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lampung Selatan, AKBP Bahagia Dachi, menyatakan pihaknya telah bersiaga di dua titik lokasi jalan lintas Sumatera karena sering menjadi perlintasan para teroris.

Kapolres mengatakan, di Kalianda, Jumat (24/9), titik lokasi penjagaan tersebut yakni di Kecamatan Sragi dan Kecamatan Palas yang bersinggungan dengan jalan lintas Sumatera dari Pulau Jawa atau sebaliknya.

Advertisement

“Pengamanan ini merupakan intruksi dari Kapolda Lampung pascapenyerbuan Mapolsek Hamparan Perak Deli Serdang Sumatera Utara,” jelasnya..

Di dua titik tersebut, katanya, seluruh aktivitas kendaraan ata pun penumpang yang melintas akan periksa hingga sampai waktu yang belum ditentukan mengikuti intruksi Polda Lampung.

“Bisa saja kawanan pelaku aksi terorisme berusaha kabur dengan melintasi jalan tersebut setelah ruang geraknya lebih sempit,” ujarnya.

Advertisement

Kemudian, pihaknya juga meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Bakauheni untuk mengawasi setiap orang yang melintas di pelabuhan ujung pulau Sumatera itu, seperti aktivitas manusia dan memeriksa barang bawaan.

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan tambahan 30 personel bantuan kendali operasi (BKO) untuk pengamanan dari Polda Lampung yang terdiri atas Samapta, Brimob, Intelejen, Reskrim dan Detasemen Khusus 88 Antiteror.

Dia menjelaskan, pihaknya juga akan mengetatkan pengamanan di setiap Mapolsek dengan tambahan senjata lengkap untuk mengantisipasi kejadian serupa karena bisa saja terjadi di wilayah hukumnya.

Advertisement

Seperti yang diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menurunkan 195 personel untuk membantu seluruh Polsek dan Polres di daerah itu dalam upaya peningkatan kewaspadaan dan antisipasi keamanan pascapenyerbuan Mapolsek di Deli Serdang Sumatera Utara.

Kapolda Lampung, Brigjen Polisi Sulistyo Ishak, di Bandarlampung, menyatakan mereka akan membantu upaya meningkatkan kewaspadaan di sejumlah titik yang dianggap rawan dan memerlukan pengamanan berlebih.

Para personel yang diturunkan dalam status bawah kendali operasi (BKO) itu ditugaskan untuk membantu pengamanan yang dilakukan oleh 10 Mapolres dan ratusan Mapolsek di Lampung. Pasukan yang diturunkan tersebut berasal dari berbagai unsur seperti Samapta, Brimob, intelejen, Reskrim dan Detasemen Khusus 88 Antiteror.

ant/rif

Advertisement
Kata Kunci : Polisi Siaga Teroris
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif