Solo (Espos)--Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Solo menjamin semua pangkalan resmi termasuk pengecer tetap bisa berjualan, saat distribusi tertutup elpiji 3 kilogram diterapkan.
Demikian disampaikan Kabid Elpiji 3 kilogram Hiswana Migas Solo, RM Aryo Putrokusumo, saat ditemui wartawan, seusai rapat persiapan pelaksanaan distribusi tertutup di Balaikota Solo, Jumat (24/9).
Hadir pula pada kesempatan tersebut, Kabbag Perekonomian Pemkot Solo, Asih Widodo, Sales Representative Gasdom Region II Pertamina, Anna Dewi Lestari bersama Konsultan Kaibon Rasi Rekayasa dari Dirjen Migas, Kementrian ESDM, Oktin Riyantini dan Koordinator Konsultan wilayah Solo dan Purbalingga, Sodikin.
“Memang jatah Solo untuk transaksi penjualan elpiji 3 kilogram dalam distribusi tertutup hanya 600 mesin electric data capture (EDC). Tapi, kami akan mengupayakan 1.053 pangkalan resmi tetap bisa berjualan. Tidak pakai EDC tapi mungkin nanti pakai log book. Rencana merger pangkalan yang sebelumnya muncul, menurut kami tidak realistis,” papar Aryo.
haw