Soloraya
Jumat, 24 September 2010 - 16:33 WIB

Curah hujan tinggi, warga sekitar Bengawan Solo diminta waspada

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Curah hujan yang meningkat pada beberapa hari terakhir, membuat ketinggian air di Sungai Bengawan Solo dan anak sungai Bengawan Solo mendapatkan pengawasan ketat oleh Tim SAR Sukoharjo.

Wakil Komandan Tim SAR Sukoharjo, Mukhlis kepada wartawan mengatakan, tinggi muka air (TMA) Jurug Sungai Bengawan Solo pada Jumat (24/9) pagi sekitar enam meter. Hasil ketinggian muka air itu menyebabkan Sungai Bengawan Solo kini berstatus siaga. “Status siaga masuk pada status awas bahaya. Kalau mau jujur, memang hampir semua anak Sungai Bengawan Solo harus diwaspadai,” jelas Mukhlis.

Advertisement

Dia menambahkan, kiriman air ke Sungai Bengawan Solo perlu diwaspadai. Karena kiriman air itu menyebabkan ikut meningkatkan elevasi Sungai Bengawan Solo sebagai induk dari beberapa sungai besar di Soloraya. Mukhlis menguraikan, kiriman air ke Sungai Bengawan Solo bisa datang dari Sungai Jenes, Sungai Jlantah, dan Sungai Samin. Untuk Sungai Jenes, lanjutnya, melewati daerah-daerah di Sukoharjo, mulai dari Kartasura, Cemani, Grogol dan akhirnya masuk ke Sungai Bengawan Solo.

Daerah-daerah yang dilewati anak Sungai Bengawan Solo itu perlu mendapatkan pengawasan dari kemungkinan terjadinya banjir. Dia menambahkan, selain waspada atas kemungkinan terjadinya luapan air sungai dan banjir di sekitar Sungai Bengawan Solo, Tim SAR juga memantau genangan-genangan air di beberapa titik. Salah satunya di Jl Ciu hingga Pasar Telukan di Grogol, Sukoharjo.

hkt

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif