News
Kamis, 23 September 2010 - 14:30 WIB

Jamsostek-BRI perebutkan saham Bukopin

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Dua badan usaha milik negara (BUMN), PT Jamsostek dan PT BRI Tbk, bersaing untuk memerebutkan kepemilikan saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP).

“Kementerian BUMN telah mengatakan siapa yang lebih dulu maju, siapa yang sudah due diligence, maka perusahaan itu yang memiliki saham Bank Bukopin,” ujar Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga dalam acara Annual Report Awards di Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta, Rabu (22/9) malam.

Advertisement

Ia mengatakan prospek Jamsostek membeli saham Bank Bukopin adalah untuk jangka panjang dan bukan untuk diperjualbelikan. Dan pihaknya telah mengikuti semua prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN.

“Intinya Jamsostek tetap ingin ada sinergi yang tidak hanya melibatkan BUMN, tetapi juga melibatkan koperasi dan perusahaan swasta,” lanjutnya.

Dia juga menegaskan jika Bukopin membutuhkan dana, Jamsostek siap membantu untuk menjadi pembeli siaga (stand by buyer) rencana penerbitan saham baru (rights issue) Bukopin itu. “Kami berencana mau membeli 20-30% saham di Bank Bukopin dengan paket harga berdasarkan interval Rp 450-600 per sahamnya. Untuk purchase agreementnya akan ditentukan bulan depan,” tambahnya.

Advertisement

Dirut BRI Sofyan Basyir, bulan lalu, berkomitmen setiap pembelian sebuah bank, BRI harus mengambil kepemilikan mayoritas. Namun BRI juga akan tetap memberi kesempatan kepada Jamsostek untuk masuk.

Sebagai catatan, 42,71% saham Bank Bukopin dimiliki Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo), lalu 6,7% dimiliki Koperasi Perkayuan Apkindo (Kopkapindo), Yabinstra Bulog 12,19%, publik 20,99%, dan pemerintah 17,23%.

dtc/try

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BRI Jamsostek
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif