Sport
Rabu, 22 September 2010 - 01:43 WIB

Pasukan Merah-Putih Muda waspadai Vietnam

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Pasukan Merah-Putih Muda mewaspadai lawan tangguh Vietnam pada partai kedua Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Rabu (22/9) nanti.

Mengemas tiga angka pada daftar klasemen sementara Piala AFF U-16 tidak membuat tim besutan Mundari Karya itu besar kepala.

Advertisement

Meraih kemenangan 1-0 pada laga perdana saat menghadapi Timor Leste di Stadion Manahan, Senin (20/9) lalu, tidak lantas membuat Purwa Putra dkk berbangga diri. Pasalnya kemenangan tersebut sedikit diwarnai faktor keberuntungan.

Terlepas dari kemenangan tersebut, permainan  pasukan Garuda Muda, julukan Timnas U-16 juga masih banyak kekurangan. Sang arsitek, Mundari Karya mengaku timnya masih butuh banyak berbenah, terutama dalam melakukan penyelesaian akhir.

“Saat lawan Timor Leste banyak peluang yang tidak bisa dioptimalkan. Itu yang akan kami perbaiki saat menghadapi Vietnam nanti,” terangnya saat dijumpai Espos seusai menggelar latihan di lapangan Kotta Barat, Selasa (21/9).

Advertisement

Selain masalah teknis, Mundari juga mengungkapkan masalah mental juga menjadi faktor penting bagi skuatnya saat menghadapi Vietnam. Ia berharap track record tim senior yang selalu kalah dengan tim senior Vietnam tidak akan berimbas kepada para pemainnya.

Oleh sebab itu, Mundari pun berharap banyak pada dukungan seluruh warga Solo, terutama Pasoepati saat timnya meladeni Vietnam. Hal tersebut cukup efektif bisa mendongkrak mental para pemainnya seperti saat menekuk Timor Leste.

Lawan yang akan dihadapi Indonesia di partai kedua nanti, bukanlah tim yang bisa dianggap remeh. Skuat Red Warriors muda, julukan Vietnam di partai pertama secara mengejutkan mengalahkan salah satu tim tangguh Asia, China 1-0.

Advertisement

Saat menjalani partai perdana tersebut, skuat Red Warriors muda, julukan U-16 Vietnam memang memiliki organisasi permainan yang bagus. Para pemain Vietnam memperlihatkan disiplin tinggi, di mana mereka tahu kapan melakukan tekanan dan kapan merapatkan pertahanan.

“Itulah yang perlu diwaspadai dari Vietnam. Oleh sebab itu, saya menginstruksikan anak-anak agar bermain disiplin serta tidak mudah terpancing emosi,” terang Mundari.

Saat menghadapi Vietnam nanti, Mundari tetap akan mempertahankan skema yang sama saat menekuk Timor Leste. Formasi 4-4-2 dengan melakukan serangan balik namun tetap memperapat barisan belakang tetap menjadi andalan Timnas.

m89/ian

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif