Karanganyar (Espos)--Keluarga Agus Sanyoto, 25, salah satu pelaku perampokan Bank CIMB Medan yang diduga juga terlibat dalam aksi terorisme tidak ada yang mau menemui wartawan.
Saat awak media menyambangi rumah keluarga Agus di Dusun Jetak RT 3 RW V, Desa Blorong, Jumantono, Rabu (22/9) lalu, pihak keluarga korban enggan angkat bicara terkait hal tersebut.
Pintu dan jendela rumah, terkunci. Namun dari luar, terdengar televisi masih menyala. Beberapa pakaian yang sudah kering, dibiarkan tergantung begitu saja di teras rumah. Padi yang akan dijemur dan masih tertutup terpal, juga masih berada di lantai teras rumah. Padahal siang itu, turun hujan deras.
Beberapa kali wartawan mengucapkan salam dan mengetuk pintu. Tapi, tidak ada respon dari dalam rumah. Beberapa tetangga rumah juga tak tahu menahu tentang nasib Agus, yang kini masih ditahan pihak kepolisian.
m87