SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)--China berhasil menundukkan Timor Leste 1-0 di ajang Piala AFF U16 pada laga kedua di Stadion Manahan, Solo, Rabu (22/9).
Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 500 penonton ini, skuat Lafaek, julukan Timor Leste, langsung tampil menyerang. Melalui umpan-umpan pendek, Nicolau Batista dkk mampu mengepung jantung pertahanan China hingga 15 menit babak pertama.
Namun skuat Tirai Bambu muda, julukan China, mampu mencuri kesempatan. Tepatnya di menit 16, lewat serangan balik cepat yang diperagakan China, Liang Yu mampu menjebol gawang Timor Leste yang dijaga Ramos Maxanches.
Ketinggalan 0-1 membuat Timor Leste tidak mengendorkan serangannya. Bahkan skuat Lafaek sempat mencetak gol melalui strikernya, Nidio Ferreira di menit 19. Namun, gol tersebut harus dianulir wasit Virak Khoun asal Kamboja karena Nidio terlebih dulu berada di posisi off side.
Mengandalkan umpan-umpan pendek, skuat Lafaek semakin melancarkan serangannya ke jantung pertahanan China. Namun keunggulan postur dan body balance para pemain China membuat alur serangan Timor Leste selalu kandas.
Setelah turun minum, pasuka Tirai Bambu muda mulai bisa lepas dari tekanan Timor Leste. Tim besutan pelatih Zang Ning dkk mampu menciptakan beberapa peluang dan menekan pertahanan Timor Leste. Namun kedudukan 0-1 untuk China tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Meski menelan kekalahan, Manajer Timor Leste, Nelyo Isaac mengaku puas dengan penampilan skuatnya sesuai dengan instruksi pelatih. Hanya saja absennya beberapa pemain pilar membuat timnya tidak bisa bermain optimal.
“Ada tiga pemain yang mengalami cedera saat melawan Indonesia kemarin (Senin (20/9) -red). Sehingga di lini tengah permainan anak-anak kurang optimal. Selain itu kami memang kalah postur dengan pemain China,” ujarnya dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.
m89